By Dewi Ummu Syahidah
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا ۚ
Penggalan ayat di atas diatas seharusnya mengingatkan kita akan kesempurnaan agama Islam ini. Dan mampu senantiasa mensyukuri nikmat Islam sebagai agama yang kita anut. Meski saat ini umat Islam tersebar di seluruh penjuru dunia, akan tetapi kondisinya terjajah dominasi hegemoni kapitalisme sekuler.
Dari mulai serangan fisik hingga pembantaian seperti yang terjadi di Palestina, Suriah, Irak dan beberapa negara lainnya. Sistem hidup hari ini telah membunuh beragam potensi munculnya persatuan umat karena sekat nasionalisme telah mematikan saraf kepedulian muslim lainnya.
Juga ada dominasi berupa dikte politik dalam negeri dengan demokrasi sebagai sistem pemerintahannya pada akhirnya umat Islam jauh lebih memperjuangkan demokrasi atas nama keadilan, kerakyatan hingga hak asasi. Barat memenangkan pertarungan di periode ini karena hanya berhadapan dengan Islam berupa kumpulan umat Islam saja. Tanpa sebuah institusi yang sepadan untuk menerapkan ideologi Islam dalam negara yang memiliki pasukan keamanan berupa tentara-tentara Allah. Wajar jika kekalahan terus mendera umat Islam.
Ditambah dengan makin kejamnya kapitalisme merajai ekonomi dunia. Mereka menciptakan kemiskinan sistemik, tapi memperkaya laum kapitalis seolah tanpa batas. Menjerat rakyat dengan beban hidup yang serba ditanggung sendiri dan menyalahkan mereka sebagai pihak yang menghabiskan SDA. Tak berperikemanusiaan kapitalisme dalam menghisap rakyat.
Tak sepantasnya umat Islam berdiam diri atas ketiadaan pemimpin di tengah mereka. Membisu ketika hukum Allah tak diterapkan bahkan dilecehkan dimana-mana. Membisu ketika puluhan tahun tak ada kekhilafahan yang mengikuti manhaj kenabian. Bersantai ketika di pundaknya tak ada baiat kepada kholifah kaum muslimin.Mau sampai kapan keterpurukkan hanya menjadi tontonan bagi orang kafir. Dan kita pun tak memiliki kekiatan untuk membela dan menenangkan dominasi.
Kini saatnya umat muslim memperjuangkan persatuan umat dengan adanya satu kepemimpinan umat Islam di muka bumi. Menyerukan penerapan hukum Islam saja sebagai solusi atas permasalahan umat yang sudah sangat kompleks. Karena sistem kapitalisme sekuler telah nyata mengalami kegagalan dalam memanusiakan manusia, sistem kapitalisme sekuler hanya memecah umat Islam, mengorbankan mereka hingga membunuh secara perlahan dengan kebathilan sistemik.
Saatnya umat Islam bangkit dan bergerak. Tak ada solusi lain untuk beragam problema yang dihadapi manusia di muka bumi ini selain dengan Islam. Apakah ada hukum yang lebih baik dari hukum Allah, Sang Pencipta alam raya ini?
الْجَاهِلِيَّةِ يَبْغُونَ وَمَنْ أَحْسَنُ مِنَ اللَّهِ حُكْمًا لِقَوْمٍ يُوقِنُونَ
”Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?” (QS Al Maidah ayat 50)
Tak ada solusi lain untuk umat Islam kecuali dengan mengembalikan keadaan pada kondisi semula. Menghilangkan hegemoni kapitalisme dan kembali kepada Khilafah sebagaimana kondisi dahulu aepeninggal Rasulullah. Pada kekhilafahan inilah nantinya penerapan Islam secara kaffah akan teralisasi secara sempurna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar