INILAH PETA KEMENANGAN UMAT ISLAM DI AKHIR ZAMAN.
_Mohon dibaca berulang kali, dipahami, disebarkan, dan didiskusikan dengan kerabat._
Tentu untuk menang, kita perlu memahami peta peperangannya. Agar tahu siapa lawan dan siapa kawan. Karena tidak mungkin menang, jika belum paham ini. Betul ?
Dari zaman ke zaman, ideologi ada 3 :
- Sekuler/kapitalis (neolib), Agama boleh tapi tdk boleh atur kehidupan publik.
- Komunis, agama tidak boleh blas
- Islam, baik kehidupan pribadi maupun publik diatur oleh aturan Islam.
Hanya kapitalis yang sedang tegak. Krn USSR negara adidaya pengusung komunisme sdh runtuh, rusia sekarang kapitalis sekuler. Begitu juga dengan negara2 republik Islam maupun kerajaan Islam, hari ini basis ideologinya adalah Kapitalis sekuler. Amerika masih menjadi kekuatan dan kiblat politik dunia, TANPA PENYEIMBANG.
Dengan begitu dunia kacau balau hari ini adalah karena dikuasai kapitalis sekuler. Komunis yg jadi tandingannya sdh tdk ada, dan sedang mau muncul tandingan baru Yaitu *Islam*, dengan diupayakannya penerapan hukum Islam yg menyeluruh oleh suatu partai Islam ideologis di seluruh dunia.
Tentu bangkitnya Islam melalui tegaknya hukum Islam akan menjadi ancaman bagi Kapitalis. Agenda penjajahannya bisa bubar.
Untuk bisa menekan bangkitnya Ideologi Islam, maka kaum kapitalis sipemimpin dunia ini membuat skenario untuk mengadu Islam dengan Komunis. Ini lagu lama, yang beradu akan terus lemah, sedang yg mengadu domba akan survive.
Jadi Komunis ideologis (murni) sebenarnya sudah tidak ada. Yang ada hanya komunis piaraan kapitalis, menyuarakan sosialisme yg menjanjikan keberpihakan pada rakyat jelata, pemerataan, "partainya orang kecil", namun jika berkuasa tetap saja kebijakannya kapitalistik yang berpihak pada kapitalis asing dan aseng.
Supaya terbayang lebih jelas, seperti komunis jajaden buatan kapitalis, ada juga Islam jajaden buatan kapitalis. Partainya berisi ulama, tapi pemikirannya liberal, kalau jadi penguasapun kebijakannya kapitalistik. Ini contohnya berlaku di jaman GusDur, ulama tapi mendorong liberalisasi BUMN dan dangdutan.
Ini sebetulnya berjalan sejak lama. Ingat sebelum reformasi, ada 3 partai, di kiri ada PDI yg "mewakili proletar", ditengah ada Golkar yg nasionalis sekuler yg menjadi kaki tangan kapitalis, dan di kanan ada PPP yang "mewakili Islam"- lambangnya ka'bah lho bro.. beratt. Ketiganya tetap ada di bawah skenario kapitalis, menyuburkan sistem demokrasi yang menghidupkan hukum buatan manusia, manusia jaman belanda kalau di Indonesia.
Metode ini dipakai sejak lama, di jaman Orba, maupun Orref. Bedanya sekarang partainya lebih banyak saja, tapi politik *kanalisasi* atau politik penyaluran aspirasi bagi komunis dan Islam tetap dilanjutkan, supaya tdk terjadi ledakkan. Di saat yg sama, komunis dan Islam dibenturkan untuk terus saling dilemahkan, sedang pemikiran sekuler liberalistik terus disuburkan.
*Pemetaan ideologi hari ini.*
Kalau tadi ada kiri, tengah, dan kanan, maka kita bisa sebut komunis ideologis ada di kiri jauh, dan Islam ideologis ada di kanan jauh.
Kiri jauh seperti RRC dan Unisovyet sudah tdk ada, tinggal Korut yg sibuk di dalam dan minder karena gagal sejahtera, dan tdk menyebarkan ideologinya ke luar. Maka *Kanan Jauh* lah yg menjadi momok kapitalis liberal hari ini, siapa mereka? tidak lain adalah Islam ideologis, sekelompok orang yang berusaha ingin menegakkan ideologi Islam. Kelompok inilah yg bikin repot Kapitalis hari ini, dan kerap di monsterisasi dengan label Islam Radikal (islam yg mengakar). Padahal mereka yg kapitalis itu adalah sekuler radikal (tengah jauh).. hahaha.
Itulah kenapa HTI dibubarkan, yg lain tidak. Karena HTI bisa membangkitkan ideologi yg akan mematikan ideologi kapitalis sekuler.
Ini juga yg menjadi jawaban, kenapa HT dibubarkan di 20 negara lain yg kebanyakan justru di wilayah berpenduduk mayoritas Islam. Suka tidak suka, fakta brutalnya adalah karena penguasa di ke20 negara tersebut adalah boneka dan kaki tangan Kapitalis. Iya, kapitalis yg biasa disebut dengan Zionis kah, Wahyudi kah, Israel kah, dan Amerika serta sekutunya itu.
Lalu ada pertanyaan, lha kenapa di Inggris dan Amerika justru HT tidak dibubarkan ? Politik itu ada hitungannya. Muslim di AS hanya 0.8% sedang di UK 5%, maka pendukung HT akan lebih kecil jumlahnya dari itu. Tentu belum bisa disebut ancaman.
Di sisi lain, jika AS dan UK menutup HT, akan bertolak belakang dengan jaminan kebebasan berbicara yg digiatkan oleh demokrasi itu sendiri.
Jadi kalau ada yg berpendapat HT memanfaatkan alam demokrasi untuk menyebarkan pemikirannya, ya boleh² saja. Tapi yg sebenarnya terjadi, itulah konsekwensi yg harus ditelan oleh negara² penegak demokrasi kapitalis. Dari sudut pandang langitan, mungkin itulah Makar Allah yang mematikan Makar hambaNya.
Kalau anda sedikit pintar, anda akan dengan gampang menemukan di situs2 yg menuliskan spekulasi bahwa HT itu dibuat dan dipelihara oleh UK dan AS. Tapi kalau anda pintarnya banyak, tentu anda akan mencari informasi tentang itu langsung dari orang HTnya. Orang bisa saja berteori bahwa pengikut HT tdk tahu siapa pemimpinnya, tidak tahu siapa yg menggerakkan, dan mulai mengarang2 cerita berdasarkan prasangka, karena itulah yg bisa dilakukan dari luar, tidak dari dalam. Pameonya, _Masak mau tahu tentang nabi Muhammad tapi malah nanya Abu jahal dan Abu Lahab... Infonya pasti akan salah... Tanyalah ke Nabi langsung, atau ke pengikutnya._
*Pertarungan Ideologi adalah keniscayaan yg tdk bisa dihindari*
Memahami ideologi dan petanya adalah sangat penting bagi umat Islam hari ini, karena akhir zaman Umat Islam akan terpecah karena politik. Imam Mahdi akan menjadi satu poros politik, begitu juga pun dajjal menjadi poros politik. Maka cara untuk menghindari fitnah politik dajjal, kaum muslimin harus memahami siapa kawan dan siapa lawan, dan modalnya adalah pengetahuan tentang perang pemikiran, yg intinya adalah peta perang ideologi.
*Dari zaman ke zaman perang ideologi terjadi.*
Musa melawan 2 musuh: Firaun yg Sosialis (atheis) dan Korun yg Sekuler kapitalis (beriman tapi tak taat).
Rosul SAW punya musuh 2 macam: kafir qurays yg musyrik, dan juga kaum Yahudi-Nasrani yg sekuler (beriman tapi tdk menerima nabi terakhir).
Sama, hari ini juga umat Islam punya musuh 2 macam: Komunis (anti Tuhan dan Agama), dan sekuler kapitalis yg dibidani AS dan Zionis ( beriman tapi hidup dengan hukum buatan manusia).
Jadi Penting sekali Umat Islam jika ingin bangkit, berdirilah di kanan jauh, Islam Ideologis, bukan di Islam yg agak ke tengah, ditengah atau di kiri. Imam Mahdi yg kita songsong itu akan menjadi penegak Ideologi Islam, menerapkan syariat Islam, bukan islam yg campuran seperti 'Islam tengah' buatan (modifan) kapitalis hari ini. Dan bukan juga berada di kanan yang terlalu jauh hingga keluar ring seperti ISIS (yg juga buatan kapitalis).
Maka yakinlah pertolongan Allah akan turun kepada kita yang berdiri tegak di metode kebangkitan Rasulullah.. Dakwah dan tholabunnusroh,hingga khilafah tegak, menerapkan syariat Islam dan mewujudkan Rahmat bagi seliruh alam. Kita hanya berusaha, Allahlah yang memenangkan perangnya.
*Takbir !*
Allahua'lam
#copas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar