Minggu, 15 November 2015

Lebaynya Media

Ketika media terasa lebay, aroma kebusukan mulai nampak.

Perang opini, penyesatan opini hingga pencitraburukan  bercampur menjadi satu.

Tokoh2 penjaga sistem dimunculkan, berita diulang2, hingga opini masyarakat pun disetir.

Seolah dunia dijejali hanya ada satu berita, hanya satu peristiwa.

Gempar!
Karena dibesarkan.
Meluas opininya!
Karena dilebarkan pemberitaannya.
Seolah dunia menangis.
Itulah tujuannya.

Tapi mereka tidak adil pada kemanusiaan.
Mereka menutup mata pada negeri muslim yang dibantai negara imperialis.
Mereka diam ketika anak2 & wanita menjadi korban perang.
Dan mereka acuh tiap kali Islam dilecehkan.

Dan hebatnya...mereka mampu mempengaruhi perasaan umat Islam, membuat air mata umat nabi Muhammad menangis karena kemanusiaan bukan karena aqidah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar