Ada yang tidak biasa di pagi hari ini. Suasana rumah yang biasanya hangat, agak mendung karena suara tangisan lembut terdengar di sudut rumah.
Pagi ini, 2 peliharaan anakku hilang. Wenny dan Ecky. Duo anak kucing yang selalu jadi motivasi anak-anak bermain di luar tiba-iba tidak nampak batang hidungnya sejak semalam. Otomatis, pagi ini rumah dipenuhi nuansa melankolis.
Memang, dengan peliharaan anak-anak belajar bagaimana memenuhi tuntutan naluri berkasih sayangnya. Mereka berlatih menyayangi, bertanggingjawab bahkan berlatih bagaimana menjadi makhluq berakal: lahir, tumbuh, berkembang, bertanggungjawab atas pilihan.
Setiap manusia memang terlahir dengan potensi akal dan naluri-naluri(Gharaiz). Dan potensi naluri salah satunya adalah Naluri nau'(naluri berkasih sayang).
Jika seorang dewasa, memenuhi naluri ini terhadap pasangan suami-istri. Tapi joka seorang anak, bukan hal yang wajar jika nalurinya didominasi pada lawan jenis. Karena seharusnya nalurinya dominan kepada orang tuanya terutama ibunya, adiknya, kakaknya,keluarganya, bahkan dengan binatang peliharaan termasuk bisa diarahkan sebagai bentuk pemenuhannya.
Oleh karena itu, tugas orang tua sebenarnya untuk menjauhkan munculnya tuntutan naluri kasih sayang pada anak kepada lawan jenis. Karena belumlah tepat waktu untuk bisa menempatkan naluri pada lawan jenis.
Orang tua bertanggungjawab,jika anak salah menempatkan naluri kasihsayang justu kepada lawan jenis. Karena naluri kasih sayang terhadap lawan jenis sebenarnya hanya diperunukkan untuk pasangan suami istri semata.
Bayangkan jika peradaban manusia saat ini didominasi pada naluri kasih sayang pada lawan jenis, baik orang dewasa, pelajar, maupun anak-anak. Maka jadilah kerusakan demi kerusakan terjadi. Produktifitas berkurang, dominasi kehidupan hanya pada seksualitas dan hubungan lawan jenis ada dalam setiap bentuk interaksi.
Peradaban pada akhirnya menghadapi dilema kerusakan. Anak-anak sudah kenal rasa tertarik pada lawan jenis, pelajar tidak ptoduktif, suami-istri saling selingkuh, bahlan prang tua banyak yang dilupakan anak mereka.
Islam merupakan pengaturan terbaik bagi manusia. Indahnya islam tak terkalahkan dalam sistem kehidupan manapun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar