Minggu, 31 Januari 2016

Hati-Hati dengan Lisan

Berhati-hatilah wahai lisan, bisa jadi lisan akan menghantarkan pada kemurkaan Allah.
Apalagi lisan yang mengutuk orang-orang yang memperjuangkan tegaknya agama Allah di muka bumi.
Berhati-hatilah wahai lisan, Allah Ta’ala berfirman, ”Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” (QS. Qaaf [50] : 18).
Lisan penuh kebencian, fitnah, kedustaan dan propaganda untuk memusuhi islam semua dicatat sebagai amal kalian.
Berhati-hatilah wahai lisan, karena lisan bisa membawamu pada kesesatan atau kebaikan. Jadikan berpikir sebagai awal sebelum berucap.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda, ‘Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka berkatalah yang baik dan jika tidak maka diamlah.’ (HR. Bukhari dan Muslim).
Berhati-hatilah wahai lisan, apalagi lisan yang dipenuhi dengan tipu daya, makar dan propaganda untuk memusuhi islam dan perjuangan islam kafah.
“Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan.” (Q.S. Ali Imran: 120)
"Sesungguhnya dari dulupun mereka telah mencari-cari kekacauan dan mereka mengatur berbagai macam tipu daya untuk (merusakkan)mu, hingga datanglah kebenaran (pertolongan Allah) dan menanglah agama Allah, padahal mereka tidak menyukainya.” (Q.S. At-Taubah: 48)
Maka mudah bagi Allah mencerai beraikan persatuan orang-orang yang memusuhi islam, dakwah islam dan pengembannya.
"Mereka (orang-orang kafir itu) membuat makar, dan Allah membalas makar mereka. Dan Allah sebaik-baik pembuat makar." [Ali Imran : 54]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar