Kamis, 13 Agustus 2015

Untuk Sebuah Peran

Menikmati peran, laksana menikmati hidangan di atas meja. Gambaran yang asimetris.

Tidak mudah setiap peran dijalani, tanpa ada dedikasi pada syariat atau pada sudut pandang khas. Meski sejatinya peran itupun lahir untuk identitas ketundukan.

Menjadi pelaksana peran layaknya pekerja rodi yang dalam kondisi apapun peran itu mesti dijalankan. Apapun kondisinya. Susah, senang, sakit, sehat bahkan terluka parah sekalipun.
Itulah tanggung jawab. Itulah suatu dedikasi tanpa batas.

Tinggal masalahnya, mampukan manusia memiliki cara pandang seperti itu memahami perannya? Karena step awal yang seharusnya dilakukan adalah belajar memahami peran dan berlatih untuk sebuah dedikasi.

Kita bisa, jika kita yakin dan berusaha.

14Agustus15
🌷De.Umsyah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar